Dokumen Keperawatan

Saturday 19 April 2014


Efek Begadang - Begadang si saat ini bukan hal yang aneh di mata masyarakat, dan bukan lagi sekedar kegiatan iseng yang dilakukan orang. Namun, begadang bisa jadi sebuah kewajiban, seperti halnya para pekerja shift malam, atau kebutuhan sosial bagi para sosialita yang ingin bergaul. Banyak orang yang masih sangat sibuk dan aktif di malam hari, sampai mereka tak punya cukup waktu tidur karena esok paginya harus menjalani rutinitas lagi.

Banyak orang merasa nyaman jalani pola hidup semacam ini tanpa memahami efek negatif yang disebabkan kebiasaan dari begadang. Kurang tidur tak hanya bisa merusak sel otak, melainkan juga memicu banyaknya masalah kesehatan, apa sajakah itu ??

Masalah Kesehatan Serius

1. Gangguan tidur dan kurang tidur tahap kronis dapat membawa Anda pada risiko :
2. Penyakit jantung
3. Serangan jantung
4. Gagal jantung
5. Detak jantung tidak teratur
6. Tekanan darah tinggi
7. Stroke
8. Diabetes

Penyakit Akibat Sering Begadang

1. Obesitas
Tidur kurang dari enam jam semalam akan mengganggu metabolisme tubuh. Akibatnya, tubuh akan lebih cepat menyimpan lemak dan membuat orang cepat gemuk. Selain itu, orang yang seringkali terjaga sampai malam biasanya suka mengonsumsi makanan yang kaya lemak, sehingga membuat mereka lebih cepat bertambah berat badan.

2. Melemahkan sistem kekebalan tubuh
Sering begadang tak hanya merusak sel otak melainkan juga menghancurkan sel darah putih yang memperkuat sistem kekebalan tubuh. Itulah mengapa sering tidur larut malam akan melemahkan imunitas tubuh dan membuat orang lebih mudah terserang penyakit.

3. Mengganggu jam biologis tubuh
Ketika seseorang sudah terbiasa tidur larut malam, jam tubuh mereka lama-kelamaan akan menyesuaikan. Dengan begitu, mereka akan lebih sulit untuk tidur lebih awal. Jam tubuh mereka sudah diset untuk tidur larut akibat perubahan jam biologis tersebut.

4. Penyakit jantung
Kebiasaan tidur terlalu malam akan membuat orang lebih rentan terkena penyakit jantung. Saat ini penyakit jantung seringkali dipicu oleh kurang tidur.

5. Diabetes
Tidur larut malam akan mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh. Ini bisa memicu intoleransi glukosa yang berkaitan dengan produksi insulin dalam tubuh. Jika hal ini diteruskan, bukan tak mungkin orang yang suka tidur larut malam akan lebih rentan terkena diabetes.

6. Pelupa
Tidak ingin lupa dengan kenangan terbaik dalam hidup Anda? Cobalah perbanyak tidur. Pada tahun 2009, peneliti dari Amerika dan Perancis menemukkan bahwa peristiwa otak yang disebut “sharp wave ripples” bertanggung jawab menguatkan memori pada otak. Peristiwa ini juga mentransfer informasi dari hipokampus ke neokorteks di otak, dimana kenangan jangka panjang disimpan. Sharp wave ripples kebanyakan terjadi pada saat tidur.

7. Stroke
Kebanyakan orang tetap bangun pagi meski sebelumnya tidur larut malam. Hal ini membuat mereka hanya memiliki sedikit waktu beristirahat. Kurang istirahat bisa memberikan tekanan pada jantung dan berujung pada stroke atau serangan jantung.

8. Tekanan darah tinggi
Orang yang kurang tidur biasanya memiliki tingkat stres yang tinggi. Hal ini karena fisik dan pikiran mereka tak mendapat cukup waktu untuk beristirahat. Akibatnya, stres yang berkepanjangan cenderung memicu tekanan darah tinggi yang kronis.

9. Sakit kepala
Sering merasa tak nyaman pada bagian kepala saat bangun terlalu siang dan tidur malam? Ini adalah salah satu akibat dari kurang tidur akibat banyak begadang. sedikit demi sedikit bagian sel otak akan mengalami masalah karena Anda tak cukup istirahat. Selain itu, sebuah penelitian juga mengungkap bahwa kurang tidur memiliki efek seperti benturan pada kepala.

10. Konsentrasi Menurun
Tidur yang baik memainkan peran penting dalam berpikir dan belajar. Kurang tidur dapat mempengaruhi banyak hal. Pertama, mengganggu kewaspadaan, konsentrasi, penalaran, dan pemecahan masalah. Hal ini membuat belajar menjadi sulit dan tidak efisien. Kedua, siklus tidur pada malam hari berperan dalam “menguatkan” memori dalam pikiran. Jika Anda tidak cukup tidur, Anda tidak akan mampu mengingat apa yang Anda pelajari dan alami selama seharian.

11. Gairah Seks Menurun
Para ahli melaporkan, kurang tidur pada pria dan wanita menurunkan tingkat libido dan dorongan melakukan hubungan seksual. Hal ini dikarenakan energi terkuras, mengantuk, dan tensi yang meningkat. Bagi pria yang mengidap sleep apnea- masalah pernapasan yang mengganggu saat tidur, menyebabkan gairah seksual melempem. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism 2002 menunjukkan, hampir semua orang yang menderita sleep apnea memiliki kadar testosteron yang rendah. Dan hampir setengah dari orang yang menderita sleep apnea parah memiliki tingkat testosteron yang rendah pada malam hari.

12. Melemahkan saraf
Kurang tidur dan tidur di jam-jam yang tak wajar akan mempengaruhi sistem saraf pusat. Akibatnya, sistem saraf akan semakin lemah, begitu juga refleks Anda. Tak hanya it, penelitian juga mengungkap bahwa jika begadang dijadikan pola hidup rutin, lama-kelamaan efeknya akan menumpuk dan bisa mengurangi harapan hidup Anda.

Inilah beberapa masalah kesehatan yang bisa muncul jika Anda terlalu sering begadang. Jika begadang memang sebuah kewajiban dan tak bisa dihindari, sebaiknya barengi kebiasaan tersebut dengan kebiasaan lain yang lebih sehat, seperti mengatur pola makan penuh nutrisi dan rajin berolahraga.

0 comments :

Post a Comment